Kamis, 07 Januari 2010

KEPEMIMPINAN

TUGAS POKOK PEMIMPIN
Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi
Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi
Mempertahankan keutuhan organisasi
Menyelesaikan konplik

GEJALA KETIDAK BERHASILAN
Absensi
Perbuatan semaunya
Kesedihan dan terintimidasi
Keluhan terhadap atasan
Permintaan pindah
Sikap lambat-Pemogokan
Permusuhan kepada atasan
Menyabot fasilitas

KENDALA DALAM KEPEMIMPINAN
kurang wawasan/pengetahuan
tidak memiliki visi dan misi
kurang cerdas
kurang bersemangat
sikap skeptis atau tidak percaya diri
Emosional - Egoisme
Rasa sombong dan takabur, moral lemah
Malas - Senang dipuji
Iri dan dengki
Persaingan tidak sehat

PERILAKU PEMIMPIN
1. Mengutamakan tugas
2. Bertenggang rasa
3. Membangkitkan kepercayaan
4. Penghargaan dan pengakuan
5. Kemungkinan pemberian imbalan atau penghargaan
6. Partisipasi pengambilan keputusan
7. Otonomi/delegasi
8. Memberikan klasifikasi peran pemimpin
9. Menetapkan tugas
10. Pelatihan
11. Penjabaran informasi
12. Pemecahan masalah
13. Perencanaan
14. Kordinasi
15. Fasilitas kerja
16. Wakil organisasi
17. Menciptakan suasana kerja
18. Mengendalikan konplik
19. Kritik dan disiplin
VISI-MISI WAKASEK HUMAS


V I S I :

TERWUJUDNYA KOMUNIKASI DAN TATA KERJA YANG SINERGIS DAN HARMONIS ANTARA KEPALA SEKOLAH, GURU, KARYAWAN DAN STAKEHOLDER UNTUK MENCAPAI TUJUAN SEKOLAH YANG MAKSIMAL

M I S I :

1. Membantu Kepala Sekolah dalam membangun dan meningkatkan komunikasi dengan Guru, Karyawan, Siswa, Dinas Pendidikan, Lingkungan/Masyarakat, Perguruan Tingi, Lembaga Swadaya Masyarakat, SLTP dan SLTA.
2. Membantu Kepala Sekolah dalam membangun dan meningkatkan citra melalui tata kerja Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan dalam bidang manajerial, akademik, penelitian - pengembangan, evaluasi pendidikan, dan bidang sosial.
3. Membantu Kepala Sekolah dalam membangun dan meningkatkan sistem pembelajaran yang aman, nyaman, kondusif, kompetetitif dan administratif melalui optimalisasi dan sosialisasi program Diknas dan Sekolah

T U J U A N :

1. Terjalinnya hubungan yang harmonis antara Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, dan Siswa sehingga terbentuk hubungan yang saling menguntungkan bagi dunia pendidikan di lingkungan sekolah.
2. Terbentuknya pola kerja yang sinergis di wilayah Kepala Sekolah, Guru, dan Karyawan sehingga menghasilkan karya yang baik, benar, tepat guna, mencapai sasaran dan tujuan sekolah.
3. Terciptanya pembelajaran yang aman, nyaman, kondusif, kompetitif dan administratif sehingga berkembangnya potensi peserta didik dalam bidang keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab, menuju cita-cita yang diinginkannya.

AKU LAMA MELAMUN SEANDAINYA AKU SERING NULIS

karena tidak - jarang nulis rasanya jadi banyak melamun lagi entahlah